
Masalah internal yang sempat membelit membuat Persija Jakarta terlambat dalam melakukan Persiapan. Namun Direktur Teknis Macan Kemayoran, Benny Dollo mengaku siap untuk memberikan kejutan kepada warga Jakarta.
Persija merupakan salah satu tim elite di pentas sepakbola nasional. Dengan dana berlimpah, tim ibu kota ini kerap mematok target juara dari musim ke musim.
Namun sejak mengangkat trofi Liga Indonesia VII (2001), Persija tak lagi pernah memuaskan pendukungnya. Setelah sempat menjadi finalis pada Liga Indonesia dan Copa Indonesia 2005, prestasi Persija terus melorot.
Musim lalu, Persija menargetkan untuk meraih double winner. Namun target itu kembali meleset. Di Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009, Macan Kemayoran hanya mampu finish di urutan ke-7 dan kandas di babak delapan besar Copa Indonesia.
Musim ini, Persija kembali bermasalah. Saat tim-tim lain mulai sibuk menata diri, Persija justru disibukkan dengan masalah internal. Kondisi ini membuat Persija terlambat dalam melakukan perburuan pemain.
"Dengan kondisi yang ada saat ini, sangat sulit bagi kami untuk menemukan pemain-pemain berkualitas. Semuanya sudah diambil oleh klub lain," kata Benny Dollo, Direktur Teknis Persija Jakarta, di Ragunan, Jaksel, Kamis, 3 September 2009.
Meski demikian, pria yang akrab disapa Bendol itu tak patah arang. Mantan pelatih Arema Malang itu mencoba menata tim Persija dari pemain-pemain yang tersisa.
Setidaknya, sudah ada 18 pemain yang mendapat lampu hijau dari Bendol. Mereka terdiri dari dua pemain asing dan sisanya pemain lokal.
"Saya mencari pemain-pemain yang punya fighting spirit yang kuat. Saya juga ingin Persija punya keberanian lebih dibanding musim-musim lalu," kata Bendol.
"Mushafry, Heru Nerly, Ramdani Lestaluhu adalah pemain-pemain dengan fighting spirit yang tinggi. Kalau mereka bermain dengan karakter mereka, saya pikir Persija bakal bisa buat kejutan," ujar Bendol.
Pelatih tim nasional senior itu juga menambahkan kalau Persija masih punya waktu untuk menata kekuatan. Apalagi saat ini sudah banyak kemajuan yang didapat dari latihan yang digelar sejak, Senin, 31 Agustus 2009 lalu.
"Saya sudah bisa menggambar kekuatan dan kelemahan dalam tim ini. Dari sana kami akan mencoba menata bentuk permainan dan juga formasi terbaik untuk LSI 2009/2010. Kami masih punya cukup waktu untuk itu," tandas Bendol.
Gerak cepat memang harus segera dilakukan Persija. Pasalnya, PT Liga Indonesia memberikan batas waktu bagi tiap tim menyetorkan daftar pemain pada 10 September 2009.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar