
JAKARTA - Striker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas tidak ragu dengan komposisi timnya saat ini. Meski minim pemain bintang, Bepe optimistis Persija mencapai target yang dibebankan musim ini.
Penampilan Persija di Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 masih jauh dari kata memuaskan. Dari 6 kali laga, Persija baru menang dua kali dan seri sekali. Saat ini Macan Kemayoran bahkan masih berada di bibir jurang degradasi.
Bepe menilai kondisi ini tidak ada hubungannya dengan komposisi pemain Persija saat ini. Meski tidak sementereng musim lalu, Bepe masih optimistis timnya mampu berbicara banyak di ISL.
"Musim lalu, Persija banyak pemain bintang. Namun, apa Persija juara?," tanya Bambang dalam jumpa pers usai timnya ditahan 0-0 oleh Persik di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu 2 Desember 2009.
Musim ini, Persija harus kehilangan beberapa pilar andalannya. Di lini tengah, Macan Kemayoran ditinggal dua gelandang serang Greg Nwokolo dan Robertino Pugliara.
Ponaryo Astaman yang menjadi pengatur ritme permainan Macan Kemayoran juga memilih untuk bergabung dengan Sriwijaya FC. Begitu juga dengan penjaga gawang Hendro Kartiko yang dipinang Laskar Wong Kito.
Beberapa pemain direkrut untuk mengisi kekosongan pemain-pemain tadi. Sayangnya, kualitas mereka tidak sebanding. Pemain asal Singapura, Mustafic Fahrudin tidak segesit Greg atau Ponaryo.
Begitu juga dengan Richard Caceres. Pemain asal Uruguay itu masih sering melakukan kesalahan. Kendala bahasa juga membuat Caceres sulit berkoordinasi dengan pemain-pemain lainnya.
Pemain-pemain lokal baru juga terlihat belum mampu mengangkat permainan Persija. Meski demikian, Bepe tetap membela rekan-rekannya.
"Saya tidak bisa mengatakan tim ini lebih baik dari musim lalu. Namun menurut saya, pemain-pemain Persija saat ini lebih termotivasi. Mereka termotivasi untuk diperhitungkan. Dan saya masih optimistis dengan tim ini," pungkas Bambang.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar