
JAKARTA - Kekalahan Persija 0-2 melawan Persiba Balikpapan banyak dikaitkan dengan absennya Bambang ?Bepe' Pamungkas. Setelah Bepe pulih, Macan Kemayoran kembali mengaung untuk lebih agresif menghadapi PSM Makassar, Rabu (25/11/2009).
Serangan Persija saat menghadapi Persiba memang kurang menggigit. Duet Aliyudin dan TA Musafri bagus saat membangun serangan, namun mati kuti ketika masuk kotak penalti lawan. "Bepe tipikal pemain yang lihai menyelesaikan peluang emas. Dan saat ini kami memang tidak memiliki pelapis yang bertipe sama seperti Bepe ini," kata Pelatih Persija Maman Suryaman.
Kembalinya Bepe memang menjadi jaminan Persija untuk tampil lebih agresif. Namun Maman tidak mau sesumbar timnya bakal mudah mengalahkan PSM karena kelemahan di lini belakang masih belum teratasi.
Menurut Maman, Baihakki bin Khaizan dan Abanda Herman masih sering salah koordinasi dan saling tunggu untuk memotong serangan lawan. Padahal Heru Nerly yang bertugas sebagai gelandang bertahan juga belum memiliki banyak pengalaman bermain di level atas nasional.
"Kami kurang melakukan pressing ketika lawan masuk seperempat pertahanan kami. Secara psikologis ini membangkitkan semangat pemain lawan melakukan serangan sekaligus tekanan bagi pemain kami untuk bertahan," kata Maman menganalisa.
Maman sendiri menjamin timnya akan tampil lebih agresif dan lebih solid dibanding saat melawan Persiba. Dia optimis minimal Persija bisa membawa pulang satu poin dalam lawatannya ke Sulawesi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar