JAKARTA - Kemenangan Persija Jakarta atas Persikad Depok 3-1 di laga uji coba memuaskan Direktur Teknik Benny Dolo. Persija dianggap punya permainan bagus ditunjang kondisi fisik bagus pula.
Dalam laga di lapangan Mabes TNI Cilangkap, Senin sore, 5 Oktober 2009 itu, gol-gol Persija diciptakan oleh Aliyudin pada menit ke-30, Bambang Pamungkas (71) dan Talaohu Abdul Mushafry (84). Sedangkan gol Persikad dicetak oleh striker JP Boumsong di menit ke-50.
Walaupun tampil dengan skuad lengkap setelah pemain pelatnas timnas pulang, Persija nyaris dipermalukan Persikad. Andai saja Boumsong mampu mengeksekusi penalti di menit ke-60, ceritanya pasti berbeda.
Akibat gagal penalti, Persikad malah kebobolan dua gol. Tapi, Direktur Teknik Persija, Benny “Bendol” Dolo tak melihat ada yang salah dengan permainan timnya.
“Saya pikir fisik dan permainan tim sudah cukup bagus. Masalahnya, kondisi fisik pemain saya terutama yang baru pulang dari timnas kurang baik. Begitu juga dengan lapangan yang becek karena hujan,” katanya seusai memantau uji coba ini.
“Saya optimistis Liga Super musim ini bakal rame. Persija bakal bersaing dengan klub-klub favorit lainnya,” bilang Bendol lagi.
Duet Singapura
Persija memang tampak mendominasi pertandingan. Dengan kombinasi pola 4-2-3-1 atau 4-3-3, Persija seakan ingin menjajal fisik pemain dengan permainan tempo tinggi.
Kendati demikian, banyak celah yang bisa ditembus lawan. Bahkan, kelengahan itu sering terjadi di pos stopper yang diisi pemain anyar Negeri Singa, Baihakki bin Khaizan kala diduetkan dengan Abanda Herman.
Sedangkan pemain Singapura lainnya, Mustafic Fakhruddin tampil cukup lugas sebagai gelandang bertahan. Ia bahkan berkesempatan main sejak awal. Sedangkan Baihakki baru diturunkan pada babak kedua.
“Semua pemain asing tampil bagus. Baihakki dan Mustafic sangat cepat beradaptasi. Tunggu saja permainan kami di Liga Super. Anda lihat, kami punya permainan yang khas,” Bendol mengungkapkan.
Sementara itu, Pelatih Persikad, Meiyadi Rakasiwi cukup salut dengan usaha yang ditunjukkan pemainnya. Ia mengatakan, timnya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga di pertandingan uji coba itu.
“Kami jadi tahu apa yang harus dilakukan jika bertemu tim seperti Persija. Bagaimanapun mereka satu level di atas kami,” ujar Meiyadi menjelaskan.
Persikad memang masih punya waktu untuk berbenah. Divisi Utama seperti diketahui dimundurkan ke awal atau pertengahan November nanti. “Masih ada waktu yang cukup lama untuk persiapan,” tutup Meiyadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar