
JAKARTA - Dua tim asal DKI Jakarta kembali kesulitan dalam mendapatkan izin pertandingan. Akibatnya, beberapa pertandingan yang akan digelar di ibu kota terancam batal.
Persija rencananya akan menjamu Persijap Jepar di Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2009. Sedangkan sehari sesudah itu, giliran Persitara Jakarta Utara yang akan menjamu Persebaya Surabaya.
Namun kedua pertandingan ini terancam batal. Pasalnya, pihak kepolisian tidak memberikan izin bagi pertandingan sepakbola hingga 1 November 2009.
"Sampai dengan awal bulan depan (November), tidak boleh ada pengerahan massa. Kami akan serahkan masalah ini kepada PT Liga,” kata manajer Persitara, Harry 'Gendhar'Ruswanto kepada GOSport, saat launching klub di Stadion Tugu pada Minggu, 11 Oktober 2009.
Larangan pertandingan di Jakarta sebenarnya bukan kali pertama. Persitara dan Persija sempat terusir dari home ground mereka karena adanya kampanye pemilu legislatif musim lalu.
“Kami sebetulnya masih berharap, bahwa semuanya bisa bermain di Jakarta. Persitara tidak mau berandai-andai dahulu sebelum kepastian itu ada. Kami fokus di Lebak Bulus dan kompetisi, kan Senin (12/10), tim sudah berangkat ke Lamongan,” kata pria asal Solo ini.
Kubu Persija bersuara sama. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Bisnis PT Persija Jaya, Sony Sumarsono.
"Kami sudah mendapat info tersebut dari panitya pelaksana (panpel). Infonya itu sudah dari Sabtu malam (10/10), karena sorenya belum ada apa perkembangan apa-apa, terkait izin," kata Sony.
"Kami sendiri, belum tahu status laga home pertama, apakah ditunda atau dimainkan di tempat lain. Tapi, yang aman seharusnya ditunda. Liga harus pahami hal ini secara nasional,” tambahnya.
Berdasarkan manual liga, klub harus memastikan status izin pertandingan paling lambat dua pekan jelang kick off. Seandainya syarat itu tidak dipenuhi, klub dinyatakan kalah dengan status walk out (WO).
PT Liga Indonesia, Tigorshalom Boboy menjelaskan, klub harus memberikan klarifikasi resmi dengan melampirkan surat larangan dari aparat Kepolisian.
“Memang ada informasi seperti itu. Maksimal dalam dua hari ke depan, status laga untuk Persija dan Persitara, sudah diputuskan. Toh, kedua klub sudah berusaha maksimal dan pemberitahuan itu sifatnya mendadak,” tandas Tigor.
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar