JAKARTA - Sabtu, 02 Mei 2009 pukul 07.00 wib gw lagi baca koran sambil online di Jakmania.org melihat perkembang terbaru tentang keberangkatan TheJAK ke bandung. Sampai pukul 10.00 wib gw juga belum dapet kabar mengenai Tour ke Bandung, akhirnya pukul 10.30 wib gw di telpon Yamin subkorwil G-K ulujami dan dia bilang sama gw berangkat ke bandung siang nanti. Gw dengan semangat langsung mandi dan siap-siap berangkat ke Ulujami naek Vario gw, di ulujami udah pada kumpul anak G-K yang bersiap Tour ke Bandung mendukung PERSIJA. Pukul 13.15 anak G-K ulujami langsung berangkat ke Barito, irlan dan anak G-K yang lain sudah nunggu di Barito. Akhirnya Pukul 13.45 kami berangkat ke Jatinegara di depan Kejaksaan Negri Jakarta Timur. Sesampainya disana sudah berkumpul anakTheJAK yang akan bersiap ke bandung, memang titik keberangkatan Tour ke bandung di Jatinegara. Sebelum berangkat kami berdoa terlebih dahulu yang di pimpin Robet Korwil Jakemayoran, semoga perjalanan ke Bandung selamat pergi dan pulang ke Jakarta. 1 Komando Menyerang dan Bertahan itulah Strategi yang Robet dan Jakmania Siapkan untuk Tour ke bandung.
Tepat pukul 15.00 wib di depan Kejaksaan Negri Jakarta Timur, rombongan 100 orang Jakmania bertolak menuju std. Jalak Harupat kab. Bandung menggunakan 1 bus patas antar kota. Gabungan antara korwil Garis Keras, Jakemayoran, Menteng Exlusive, Kelapa Gading, Cipinang, Kapuk, dan Karet Kuningan. Memang untuk Tour ke Bandung pengurus Jakmania pusat tidak memberangkatkan anggotanya secara resmi, karena adanya pelarangan dari Kapolda Jawa barat yang khawatir akan terjadi gesekan dengan vikJING. Tapi kami tidak rela PERSIJA bertanding sendiri tanpa ada yang mensupport langsung di stadion, jadi kami tetap berangkat ke bandung walau ada pelarangan. Bis langsung masuk Tol dan anak TheJAK tampak semangat dan bernyanyi sepanjang perjalanan.
Pukul 17.30 rombongan TheJAK sudah keluar pintu tol Kopo/Soreang, situasi anak-anak The jak sangat tegang karena jalanan sangat macet di pasar kopo, banyak yang heran melihat bis TheJAK, tapi mereka tidak mengira klo PERSIJA mau bertanding di Jalak Harupat malam ini jadi aman sampai di stadion. 1 Km sebelum masuk Stadion Deni kordinator Tour bertemu Aji JakBandung untuk membeli tiket di stadion, sebelum masuk ke dalam stadion banyak vikJING yang caci-maki TheJAK. vikJING menggunakan motor muter-muter stadion dan memprovokasi anak TheJAK, tapi kami tidak terpancing. Rombongan TheJAK masuk stadion pukul 19.05 pas pluit kick off dibunyikan, anak TheJAK langsung mendapatkan Teror dan Caci maki. Tapi anak TheJAK masa bodoh, kami mengganggap mereka adalah ANJING-ANJING yang menggonggong sedang minta makan. Selama didalam stadion anak TheJAK bernyanyi dengan Enjoy tanpa ada ketegangan sama sekali dari vikJING, tidak terbukti omong besar mereka yang katanya ga akan selamat anak TheJAK masuk Jalak Harupat, buktinya kami enjoy aja. Setelah gol pertama Pelita vikJING bernyanyi seperti Team nya yang sedang bertanding, tapi setelah di samakan kedudukan 1-1 oleh BP anak TheJAK makin semangat bernyanyi dan vikJING pun berang dan mereka membalas nyanyian TheJAK dengan kata-kata yang sangat kasar dalam bahasa sunda.
Akhirnya pertandingan selesai dengan kekalahan untuk PERSIJA, bagi kami kalah atau menang hal yang biasa. Tapi anak TheJAK dateng dan masuk stadion Jalak Harupat dengan atribut Oren Lengkap membuktikan kami bukan pecundang. Ternyata mereka sangat-sangat primitif dan ngomongnya pake bahasa sunda kaya di film Romeo Juliet jadi anak-anak TheJAK ga ngerti mereka ngomong apa. Pukul 21.30 kami keluar stadion dengan strategi yang police siapkan, pemain dan official PERSIJA keluar stadion menggunakan Panser dan Truk police, sedangkan bis persija di isi para police. Strategi ini terbukti mengecoh vikJING yang menimpuki bis pemain PERSIJA yang isinya police semua, ketangkaplah vikJING itu biar Mampus. Rombongan TheJAK meninggalkan stadion dengan kawalan police di depan dan belakang, kami sempat terhenti karena ada pengajian sehingga bis memutar balik ke arah pasar kopo. Di perjalanan anak TheJAK terlihat sangat lelah, tapi mata tetap waspada. Akhirnya vikJING nongol juga dan melempari bis TheJAK, tapi keadaan aman hanya 1 kaca yang bolong. Akhirnya bis TheJAK masuk pintu tol kopo dan selamat kembali ke Jakarta.
TheJAK membuktikan bukan pecundang, TheJAK membuktikan kedatangannya ke bandung. Tapi TONG KOSONG NYARING BUNYINYA, vikJING yang amat sangat bernafsu membantai TheJAK, Dimana kalian pada saat kami datang.. Dan cuma ada sedikit vikJING yang menyambut kami saat pulang. VikJING... VikJING.. Omong Besarmu dijaga ya lain kali.. Terima Kasih Pak Police dan Panpel Pelita yang telah mengizinkan kami masuk ke dalam stadion. Mecintaimu Sampai Mati PERSIJA..
Tepat pukul 15.00 wib di depan Kejaksaan Negri Jakarta Timur, rombongan 100 orang Jakmania bertolak menuju std. Jalak Harupat kab. Bandung menggunakan 1 bus patas antar kota. Gabungan antara korwil Garis Keras, Jakemayoran, Menteng Exlusive, Kelapa Gading, Cipinang, Kapuk, dan Karet Kuningan. Memang untuk Tour ke Bandung pengurus Jakmania pusat tidak memberangkatkan anggotanya secara resmi, karena adanya pelarangan dari Kapolda Jawa barat yang khawatir akan terjadi gesekan dengan vikJING. Tapi kami tidak rela PERSIJA bertanding sendiri tanpa ada yang mensupport langsung di stadion, jadi kami tetap berangkat ke bandung walau ada pelarangan. Bis langsung masuk Tol dan anak TheJAK tampak semangat dan bernyanyi sepanjang perjalanan.
Pukul 17.30 rombongan TheJAK sudah keluar pintu tol Kopo/Soreang, situasi anak-anak The jak sangat tegang karena jalanan sangat macet di pasar kopo, banyak yang heran melihat bis TheJAK, tapi mereka tidak mengira klo PERSIJA mau bertanding di Jalak Harupat malam ini jadi aman sampai di stadion. 1 Km sebelum masuk Stadion Deni kordinator Tour bertemu Aji JakBandung untuk membeli tiket di stadion, sebelum masuk ke dalam stadion banyak vikJING yang caci-maki TheJAK. vikJING menggunakan motor muter-muter stadion dan memprovokasi anak TheJAK, tapi kami tidak terpancing. Rombongan TheJAK masuk stadion pukul 19.05 pas pluit kick off dibunyikan, anak TheJAK langsung mendapatkan Teror dan Caci maki. Tapi anak TheJAK masa bodoh, kami mengganggap mereka adalah ANJING-ANJING yang menggonggong sedang minta makan. Selama didalam stadion anak TheJAK bernyanyi dengan Enjoy tanpa ada ketegangan sama sekali dari vikJING, tidak terbukti omong besar mereka yang katanya ga akan selamat anak TheJAK masuk Jalak Harupat, buktinya kami enjoy aja. Setelah gol pertama Pelita vikJING bernyanyi seperti Team nya yang sedang bertanding, tapi setelah di samakan kedudukan 1-1 oleh BP anak TheJAK makin semangat bernyanyi dan vikJING pun berang dan mereka membalas nyanyian TheJAK dengan kata-kata yang sangat kasar dalam bahasa sunda.
Akhirnya pertandingan selesai dengan kekalahan untuk PERSIJA, bagi kami kalah atau menang hal yang biasa. Tapi anak TheJAK dateng dan masuk stadion Jalak Harupat dengan atribut Oren Lengkap membuktikan kami bukan pecundang. Ternyata mereka sangat-sangat primitif dan ngomongnya pake bahasa sunda kaya di film Romeo Juliet jadi anak-anak TheJAK ga ngerti mereka ngomong apa. Pukul 21.30 kami keluar stadion dengan strategi yang police siapkan, pemain dan official PERSIJA keluar stadion menggunakan Panser dan Truk police, sedangkan bis persija di isi para police. Strategi ini terbukti mengecoh vikJING yang menimpuki bis pemain PERSIJA yang isinya police semua, ketangkaplah vikJING itu biar Mampus. Rombongan TheJAK meninggalkan stadion dengan kawalan police di depan dan belakang, kami sempat terhenti karena ada pengajian sehingga bis memutar balik ke arah pasar kopo. Di perjalanan anak TheJAK terlihat sangat lelah, tapi mata tetap waspada. Akhirnya vikJING nongol juga dan melempari bis TheJAK, tapi keadaan aman hanya 1 kaca yang bolong. Akhirnya bis TheJAK masuk pintu tol kopo dan selamat kembali ke Jakarta.
TheJAK membuktikan bukan pecundang, TheJAK membuktikan kedatangannya ke bandung. Tapi TONG KOSONG NYARING BUNYINYA, vikJING yang amat sangat bernafsu membantai TheJAK, Dimana kalian pada saat kami datang.. Dan cuma ada sedikit vikJING yang menyambut kami saat pulang. VikJING... VikJING.. Omong Besarmu dijaga ya lain kali.. Terima Kasih Pak Police dan Panpel Pelita yang telah mengizinkan kami masuk ke dalam stadion. Mecintaimu Sampai Mati PERSIJA..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar